Translate

Sunday, September 25, 2016

[ 2016 | Review #102 ] : "AN AFFAIR BEFORE CHRISTMAS"

Books “SKANDAL MENJELANG NATAL”
by Eloisa James
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Nila Suri
Editor : Nur Asiah
Desain sampul : www.expertoha.com
Cetakan I : Juni 2011 ; 512 hlm ; ISBN 978-602-9267-02-0
Harga Normal : Rp. 65.000,-

Miss Perdita Selby dan Duke of Fletcher saling jatuh cinta dan segera menikah dengan bayangan membentuk rumah tangga bahagia nan romantis. Empat tahun berlalu, hubungan antara kedua semakin dingin, setidaknya dari sisi Fletch, yang menolak kedekatan atau keakraban dalam bentuk apa pun bersama sang istri. Poppy – panggilan kesayangan yang dulu pernah kerap diucapkan oleh Fletch, menyadari situasi dimana suaminya semakin menjauh. Ia berusaha untuk menyenangkan atau menarik perhatian Fletch, atau setidaknya ia berpikir telah mengupayakan segala sesuatunya, namun situasi tidak berubah, bahkan bertambah buruk. Fletch tidak lagi menutupi masalah yang terjadi di antara mereka, ia bahkan terang-terangan melakukan tindakan yang cukup membuat Poppy menanggung malu di hadapan teman-teman mereka. Termasuk berusaha merayu wanita yang ternyata menjalin hubungan cukup akrab dengan Poppy.


Kali ini penulis menyajikan situasi yang cukup kompleks pada kehidupan pernikahan kalangan bangsawan dengan ‘twisted-plot’ yang terbilang berani. Sudah lumrah pada masa itu jika pernikahan (terutama bagi kalangan bangsawan) lebih merupakan sarana untuk meningkatkan status sosial dan menumpuk kekayaan melalui perjanjian dan ikatan layaknya negosiasi merger perusahaan. Karena itu pula, nyaris sebagian besar pernikahan dilandasi oleh cinta atau kasih sayang antar pasangan. Namun pada kasus pasangan Duke dan Duchess Fletcher, mereka menikah atas keinginan bersama, karena masing-masing (merasa) jatuh-cinta, mabuk kepayang hingga bersedia mengikat janji sehidup-semati hingga akhir hayat. Apa yang terjadi di balik pernikahan yang seharusnya bahagia dan harmonis ini, karena dalam kurun waktu 4 tahun, situasi semakin memburuk, hubungan cenderung ‘cold-as-ice’ yang merusak harapan mereka.

Jujur, diriku termasuk salah satu yang penasaran berat dengan ‘alasan’ sekaligus ‘penyebab’ dibalik hancurnya pernikahan pasangan dlam kisah ini. Jelas bukan akibat penyelewengan, karena hal itu terjadi justru saat situasi memburuk diantara mereka. Sayangnya, sikap lugas tidak tercermin dalam gaya penulisan kali ini, alih-alih penjelasan yang gamblang, pembaca dibawa berputar-putar mengikuti jejak langkah yang diambil oleh Poppy maupun Fletcher, suatu pengalaman yang lumayan melelahkan dan menjengkelkan jika Anda termasuk pembaca yang ingin jawaban ‘to-the-point’ ... Bisa jadi hal ini disengaja oleh penulis untuk memberikan gambaran nyata, pengalaman dan perasaan yang dialami oleh karakter-karakter dalam kisah ini. Mengingat pada era tersebut, keterbukaan dalam pernikahan, termasuk komunikasi menyangkut hubungan seksual, acapkali dianggap ‘tabu’ dan sangat ‘hina’ untuk dibicarakan, bahkan bagi pasangan yang telah lama menikah. Alhasil, keruwetan dan konflik yang seharusnya cukup sepele, berubah menjadi masalah yang berlarut-larut yang menghancurkan mahligai pernikahan.

Dari sikap dan perilaku yang diambil oleh Poppy maupun Fletcher, mulai dari menyibukkan diri dengan pria / wanita lain, menjadi salah satu solusi yang anehnya merupakan kewajaran bagi kehidupan sosial dalam pernikahan kaum bangsawan. Perselingkuhan atas dasar seks, asalkan bukan ‘cinta’ termasuk kebiasaan memiliki beberapa ‘simpanan’ bukan sekedar trend belaka yang patut dialami / dilakukan bagi kalangan terhormat, demi mempertahankan citra mereka di kalangan masyarakat ... well, memang sedikit ‘gila’ menurutku jika disesuaikan dengan norma-norma kehidupan masa kini (walau hal tersebut masih berlaku pada hampir sebagian besar kaum berada, hanya lebih ‘tertutup’ dan dirahasiakan sebisa mungkin, alih-alih diekspos secara terbuka). Jika berdasarkan ‘selera’ – kisah kali ini bukan jenis bacaan pilihanku, namun keberanian penulis mengangkat tema ini patut diacungi jempol. Singkat cerita, ketika (akhirnya) diriku tiba pada pengungkapan ‘penyebab utama’ rusaknya hubungan antara Poppy dan Fletcher, satu pemikiranku, konsuling pernikahan akan mempermudah jalinan hubungan pasangan yang aslinya lugu ini ... dan entah karena rasa humor yang cukup aneh dari sang penulis, karakter yang menjadi ‘penasehat’ justru mendapat cap sebagai ‘wanita penuh skandal’  (^0^)

Judul Asli : AN AFFAIR BEFORE CHRISTMAS
[ book 2 of DESPERATE DUCHESSES Series ]
Copyright © 2007 by Eloisa James
Rate : 3 of 5

[ more about the author & related works, just check at here : Eloisa James | on Goodreads | on Wikipedia | at Tumblr | at Facebook | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...