Translate

Thursday, July 31, 2014

Books "WHEN HE WAS WICKED"

Books “CINTA TERPENDAM SANG EARL”
Judul Asli : WHEN HE WAS WICKED
[ book 6 of BRIDGERTON FAMILY Series ]
by Julia Quinn
Copyright © 2004 by Julia Cotter Pottinger
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hanna Francis
Editor : Dharmawati
Desain Sampul : Marcel A. W.
Cetakan I : Oktober 2010 ; 440 hlm ; ISBN 978-979-22-6231-5
Rate : 3.5 of 5

Salah satu anggota keluarga Bridgerton yang hampir jarang disebut-sebut adalah anak ke-5 : Francesca Bridgerton, yang menikah terlebih dahulu dengan John Stilring – Earl of Kilmartin, dan menghabiskan hampir sebagian besar waktu mereka antara Skotlandia dan London, Inggris. Kesibukan Countess of Kilmartin serta kebahagiaan bersama pasangan yang saling mencintai ini, membuat Francesca hampir tidak sempat meluangkan waktu bersama keluarganya, selain melalui surat-menyurat sebagai ganti komunikasi antar mereka. Sayangnya kebahagiaan keluarga ini hanya berlangsung selama dua tahun, ketika John Stirling meninggal secara mendadak dalam tidurnya setelah mengeluh sakit kepala, tanpa pernah terbangun kembali. Francesca menjadi janda dalam usia relatif muda, dan dalam kedukaannya, ia juga kehilangan bayi yang sedang dalam kandungan. Akibatnya gelar dan ahli waris Kilmartin jatuh ke tangan saudara sepupu John : Michael Stirling, yang juga sahabat karib John juga Francesca.



Michael Stirling adalah pria tampan dan menarik, memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan John Stirling, namun anehnya kedua mampu memahami satu sama lain, dan berhubungan sangat erat layaknya saudara kandung, hingga ia bertemu dengan Francesca Bridgerton – mempelai wanita yang akan segera menikah dengan John. Dan saat itu pula, Michael jatuh hati pada Francesca tanpa mampu menghilangkan bayangan wanita itu dari dalam benaknya. Namun Michael berusaha keras untuk melupakan Francesca, termasuk melakukan hubungan dengan berbagai wanita, yang justru membuatnya memperoleh label ‘playboy’ dan membuat sekian banyak hati wanita ‘terluka’. Tiada seorang pun yang mengetahui isi hati Michael, bahwa ia tersiksa setiap saat bertemu dan bersama-sama dengan John maupun Francesca, bahkan wanita itu dengan mudah menjalin hubungan persahabatan dengan sahabat suaminya. Kematian John secara tiba-tiba merubah segalanya, namun Michael justru mendapati dirinya tak mampu berada di dekat Francesca – janda yang berduka dan mencari dirinya untuk membantu mengobati kepedihan hatinya.

Maka Michael memilih jalan lain, melarikan diri keluar negeri dan memberikan kuasa sepenuhnya pada Countess of Kilmartin untuk mengurus estat dan warisan keluarga. Luka hati Francesca yang merasa kehilangan suami dan sahabat, kemudian ditinggalkan begitu saja oleh seseorang yang telah dianggap sahabat dekat dan saudara, membuatnya bersikap dingin terhadap surat-surat yang dikirim oleh Michael, dan komunikasi diantara mereka hanya sebatas berurusan dengan kepentingan estat. Selama empat tahun, Countess of Kilmartin terbukti mampu mengendalikan dan mengurus estat dengan sangat baik. Dan ketika Michael Stilrling – Earl of Kilmartin akhirnya kembali pulang ke Inggris, ia harus mempersiapkan diri menghadapi Francesca yang baru, yang memiliki rencana bagi masa depannya yang panjang, yaitu mencari calon suami baru karena dirinya merindukan memiliki seorang bayi, sebelum usianya terlampau tua untuk melahirkan. Setelah empat tahun berkabung, masa yang cukup panjang bagi janda terhormat, kini Francesca Stirling siap untuk kembali ke pesta debutan di London, mencari suami yang tepat bagi dirinya. Apakah Michael bersedia meneriam hal tersebut dan memperbolehkan mantan Countess of Kilmartin menjadi istri pria lain yang beruntung ?

Tokoh utama kisah ini adalah Francesca Bridgerton, yang jarang muncul dalam kisah-kisah sebelumnya. Francesca yang menikah dalam usia relatif muda dan tinggal bersama sang suami di Skotlandia, bahkan memilih menghabiskan waktunya di negara tersebut setelah sang suami meninggal, tentunya tidak muncul dalam berbagai pesta dan agenda sosial di London, Inggris. Meski jarang ditampilkan, penggambaran tentang karakter dan sifatnya, serta bagaimana ia bertindak selaku janda muda, tak kalah menarik untuk disimak lebih lanjut. Namun harus diakui bahwa sosok yang menyita perhatian sepanjang kisah ini tidak lain adalah Michael Stirling – pria yang sengaja memilih dikenal sebagai playboy alih-alih mencurahkan isi hatinya kepada wanita yang dicintai selama bertahun-tahun ... wehhhh, melodrama yang nyaris menjadi kisah tragis nan melow seandainya saja tidak ditulis dengan gaya Julia Quinn yang ringan, menghibur disertai humor di sana-sini. And again, it’s a happy ending after all. Love it !!!

Tentang Penulis :
Julia Quinn adalah nama pena yang digunakan oleh Julia Pottinger (terlahir sebagai Julia Cotler pada tahun 1970), adalah penulis asal Amerika yang terkenal akan karya-karya di bidang historical romance. Beliau sengaja membuat nama pena agar karya-karya bila diletakkan berjajar sesuai urutan abjad, akan bersebelahan dengan karya penulis Amanda Quick yang ia sukai. Novel-novelnya telah diterjemahkan lebih dari 26 bahasa di dunia, dan ia menempati posisi New York Times Bestseller lebih dari 18 kali. Aneka penghargaan juga diterima, mulai dari RITA Award hingga Romance Writers of America Hall of Fame.

[ more about the author & related works, just check at here : Julia Quinn | on Goodreads | on Wikipedia | on FantasticFiction | at Facebook ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
179th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...