Translate

Monday, June 17, 2013

Books "LEGACY"

Books “GARIS KETURUNAN”
Judul Asli : LEGACY
Copyright © 2010 by Danielle Steel
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lanny Murtihardjana
Editor : Eka Pudjawati
Cover by Marcel A.W.
Cetakan I : Juni 2013 ; 448 hlm
Rate : 3,5 of 5

Brigitte Nicholson menjalani kehidupan pribadi secara rutin dan teratur selama bertahun-tahun, tanpa ada perubahan yang membuatnya merasa nyaman dan aman, tanpa memiliki ketergesaan untuk meraih sesuatu yang lebih. Hingga pada suatu hari, ia dikejutkan oleh rangkaian peristiwa yang memutar-balikan seluruh peta kehidupannya menjadi bentuk yang kacau-balau. Kekasihnya selama 6 tahun, Ted Weiss menjatuhkan berita yang menyakitkan, bahwa ia mendapat proyek penggalian di Mesir serta dipilih sebagai pimpinan proyek yang tidak akan selesai dalam kurun waktu lima tahun. Dan Ted akan segera berangkat dalam waktu 3 minggu, tanpa ada rencana mengajak serta Brigette, bahkan dengan riang mengucapkan selamat berpisah. Belum sempat Brigette menelaah status barunya, ia dipanggil menghadap pimpinan hanya untuk diberi ‘wejangan’ singkat yang intinya menyampaikan ‘pemecatan’ dengan alasan perampingan administrasi – maka Brigette kehilangan pekerjaan yang dijalaninya selama lebih dari 10 tahun di Boston University.



Mendapati dirinya berusia 38 tahun, diputus oleh sang kekasih dan tak memiliki pekerjaan, seluruh Impian masa depan yang telah tersusun dalam benaknya hancur berkeping-keping. Brigette mempertanyakan pada dirinya sendiri, apa kesalahan terbesar yang telah ia lakukan yang membuat hidupnya terpampang penuh kesia-siaan tanpa hasil nyata hingga ‘petir’ menyambar dirinya. Dalam kondisi terpuruk dan kebingungan, ia menerima tawaran untuk berlibur dan pulang mengunjungi ibunya di New York. Sambutan hangat sang ibu serta perhatiannya untuk mengusahakan minat baru dalam kehidupan putri tunggalnya, membawa Brigette pada proyek yang sedang dilakukan oleh Marguerite Nicholson, yaitu penyusunan ‘pohon-keluarga’ yang memuat silsilah serta sejarah keluarga mereka.

Demi memuaskan permintaan sang ibu, dan karena Brigette sedang dalam kondisi jenuh dan bingung akan situasi dirinya, ia bersedia berkunjung ke kota-kota tertentu, mencari bahan pelengkap untuk menggenapi penelitian sang ibu. Perjalanan ini tanpa disangka akan membawa Brigette menelusuri kota-kota di Prancis, dimana leluhur mereka yang merupakan bangsawan Prancis di era pemerintahan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette. Dan satu hal yang menjadi minat baru dalam pencariannya, ketika ia menemukan garis keturunan yang terhenti kisahnya pada Marquise de Margerac – istri Marquis Tristan de Margerac, penguasa serta bangsawan terakhir sebelum keturunan mereka hijrah ke Amerika. Satu hal yang sangat unik, nama yang tercantum pada keterangan tentang Marquise de Margerac, ia dikenal dengan nama Wachiwi atau ‘sang penari’ dalam bahasa Sioux Dakota. Bagaimana sosok wanita keturunan Indian bisa menikah dengan bangsawan Prancis dan bagaimana perjalanan kisahnya ? Perjalanan Brigette ke masa lalu untuk mencari tahu tentang sosok Wachiwi akan membuka lembaran baru dalam kehidupannya serta memahami makna kehidupan di tengah-tengah badai kekacauan yang melanda hidupnya.

Seperti biasa Danielle Steel mampu mencetuskan ide kisah yang menarik untuk disimak lebih lanjut. Terlepas dari rangkaian awal kisah perjalanan sosok Brigette yang terus terang cukup membosankan dan berkesan diulang-ulang (yang membuatku hampir saja menyerah untuk meneruskan kisah ini), hingga diriku ‘mendarat’ di bab 6 yang memberikan semangat baru untuk menuntaskan kisah ini, karena disinilah kisah sosok wanita tangguh bernama Wachiwi dimulai. Secara keseluruhan, kisahnya tidak terlalu orisinal, agak mengingat diriku akan kisah ‘Pocahontas’ yang dibuat oleh Disney, namun penjabaran karakter Wachiwi serta latar belakang sejarah pergolakan ketika penemuan dan pembukaan “Dunia Baru” yang kemudian dikenal sebagai Amerika, penaklukan kaum Eropa terutama Prancis serta Revolusi yang menjatuhkan pemerintahan monarki pada era Louis XVI dan bangkitnya pemerintahan baru dibawah pimpinan Napoleon, sangat-sangat menarik sekaligus menyentuh.

Terus terang diriku menjadi bertanya-tanya, mengapa penulis mempertahankan keberadaan karakter Brigette serta situasi modern yang kalah menariknya dengan tema perjalanan ke masa lalu yang menggandeng kehidupan antara dua benua yang berbeda dan berjauhan. Seandainya saja kisah Wachiwi – putri kebanggaan Kepala Suku Sioux Dakota, yang diculik dan  ditawan dalam peperangan antar suku Indian, kemudian bertemu dengan pemuda kulit putih, saling jatuh hati dan melakukan pelarian panjang menelusuri dunia baru hingga mengarungi samudra menuju Prancis dengan tragedi kematian yang tak terduga, ini merupakan tema utama sajian kisah ini. Sosok Wachiwi selalu berjuang dalam kondisi terberat sekalipun, terutama demi kehidupan baru di lahan yang tak pernah ia kenal, seorang diri tanpa satu pun kenalan, tanpa memiliki pengetahuan dengan bahasa ala kadarnya, jauh lebih memukau dibandingkan kisah Brigette yang terasa ‘hambar’ – meski harus diakui endingnya cukup menarik (sayangnya hanya menjelang akhir kisah, karakter ini jauh terasa lebih hidup). Maka khusus untuk kisah Wachiwi diberikan bintang 4 yang sayangnya karena keberadaan karakter Brigette harus kupotong menjadi hanya 3,5 bintang (-__-)

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

Info selengkapnya tentang beliau, silahkan kunjungi salah satu dari fansite-nya di :

Best Regards,

* Hobby Buku * 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...