Translate

Wednesday, March 27, 2013

Books "JINX"



Books “KUTUKAN SIAL”
Judul Asli : JINX
Copyright © 2007 by Meggin Cabot
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Caecilia Dian Pratiwi
Editor : Yani Lestari
Cover by Nesia Anindita
Cetakan I : Maret 2013 ; 248 hlm
Rate : 3,5 of 5

Jean Honeychurch – namanya saat dilahirkan, namun hampir seluruh keluarga mengenalnya dengan panggilan ‘Jinx’ yang bisa diartikan ‘kutukan sial’ ... sebuah gurauan saat ia kecil yang membayangi kehidupan gadis ini sepanjang waktu hingga remaja. Permasalahan ini juga berdampak serius saat ia mendadak harus pindah ke New York, tinggal bersama keluarga Aunt Evelyn dan Uncle Ted, bahkan pindah sekolah yang tinggal satu semester. Jean berharap ia akan memulai lembaran baru dalam kehidupannya di New York, dan semua orang akan mengenal dirinya sebagai Jean, bukan Jinx – gadis yang selalu ditimpa kesialan, kecelakaan atau malapetaka aneh.

Namun tampaknya bayangan ‘kutukan sial’ tetap membayangi dirinya. Dimulai dari kedatangannya sehari lebih cepat di New York hingga tak ada satupun keluarga atau kenalan yang menjemput dan menyambutnya. Yang ada hanya Tory – saudara sepupu, putri tertua Aunt Evelyn dan Uncle Ted, hanya saja Tory yang bertubuh gempal, periang dan ceria, yang dulu dikenalnya, kini berubah menjadi gadis cantik, langsing nan rupawan bak model dan hanya mau dipanngil Torrance, dengan teman-teman yang sangat bergaya dan menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda dari bayangan Jean. Merokok, minum minuman keras bahkan menghisap ganja dan menegak obat-obatan, sungguh membuat Jean rikuh serta ketakutan. Perlakuan Torry yang meremehkan dirinya, turut memperkecil rasa kepercayaan diri Jean. Ditambah kejadian aneh ketika ia berusaha menyelamatkan Zach – cowok keren yang baru dikenalnya, alih-alih Jean justru ditabrak pengendara sepeda yang mendadak ‘nyelonong’ di depan rumah, membuatnya pingsan dan harus dibawa ke unit gawat darurat.


[ source ]
Jean aka Jinx mendapati banyak hal baru yang harus ia hadapi, dan rahasia masa lalu yang menyebabkan dirinya harus pindah ke New York kini muncul dalam bentuk baru. Tory yang semula acuh bahkan tampak berusaha menyingkirkan  dirinya, mendadak manis dan berbaik hati. Ternyata ia memiliki maksud tertentu, sesuatu yang berhubungan dengan legenda keturunan keluarga mereka, yang berkaitan dengan garis darah kekuatan penyihir. Tory mengaku ia memiliki kekuatan sihir dan ia yakin Jen juga memilikinya, ia bahkan mengundang Jean turut bergabung dengan kelompok penyihirnya, yang akan memadu kekuatan mereke, mengaruhi pikiran serta benak orang lain atau memberikan kutukan bagi mereka yang tidak disukai. 

Jean yang diam-diam mengetahui lebih dalam masalah sihir, berusaha keras menjauhkan Tory dari hal-hal yang berbahaya, terutama sihir hitam. Apa daya Tory justru marah dan berbalik memusuhi dirinya, terutama ketika Zach – cowok tetangga sebelah yang keren, justru lebih tertarik kepada Jean daripada Tory yang menyukainya semenjak kanak-kanak. Jean harus berjuang seorang diri, menyelamatkan orang-orang ia kasihi tanpa membuka rahasia pengetahuan serta kekuatannya. Namun bagaimana jika orang-orang yang berusaha ia selamatkan justru berbalik mencurigai dirinya, terutama dikarenakan akal licik Tory yang memutar-balikan semua fakta dan kebenara. Apalagi ketika puncaknya, Tory mendatangkan ‘tamu misterius’ dari masa lalu Jean, yang menyebabkan ia harus pindah secepat mungkin ke New York ?

[ source ]
Sekali lagi Meg Cabot mampu menghadirkan kisah drama remaja dengan tema serta ide yang menggelitik, tentang pencarian jati diri, menemukan kekuatan dari dalam hati dan berpegang teguh pada kebenaran meskipun sangat menyakitkan, dan terutama bagaimana bertahan terhadap prinsip dan keyakinan, jika pengaruh dari lingkungan sekeliling justru memberikan masukan-masukan negatif ... Dipadu dengan tema ‘sihir’ yang tak pelak juga merupakan salah satu contoh fase dimana para remaja membuat kelompok-kelompok tersendiri demi mencari perhatian, sebagian menjalaninya secara iseng, namun bagi yang cukup serius terbagi dalam dua kelompok, yang menjalaninya dengan penuh tanggung jawab, sedangkan lainnya justru berusaha menjatuhkan atau mencari keburukan pada orang lain. Jika Anda mencari bacaan yang menghibur, cukup ringan namun memiliki pesan-pesan moral, jangan lupa untuk membaca kisah ini, sangat-sangat-menarik (^_^) 

[ more about the author, books and related adaptations, check on here : Meg Cabot ]
 
Best Regards,
* Hobby Buku *
 

4 comments :

  1. jadi semacam cerita fantasi ya Mbak, bukan chicklit?

    ReplyDelete
  2. Duhh.. sial banget sih Jean, hehehe :p
    Tapi, kayaknya ceritanya keren :)

    ReplyDelete
  3. Menarik!;) aku belum pernah baca yang satu ini, tapi aku suka bgt sm princess diaries nya xD

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...